Arsenal, klub asal kota London yang dikenal dengan permainan atratktifnya ini akan menjadi lawan selanjutnya bagi Everton di Matchday ke 14 Barclays Premier League musim ini. Keduanya bersaing ketat di klasemen sementara dimana tuan rumah menduduki posisi 5 dengan 21 poin unggul 1 poin dari tim tamu. Akan menjadi pertandingan yang sangat menarik tentunya, biar tambah seru mamang kasih sedit preview dan prediksi nya yes 😀

Kubu Everton yang dalam 7 pertandingan terakhir hanya meraih hasil 1 kali menang 1 kalah dan 5 seri tentu saja ingin merubah pencapaian tersebut. Dengan ambisi meraih posisi empat besar di klasemen akhir tentu saja prestasi diatas tidak cukup. Dibutuhkan lebih dari hasil seri untuk dapat bermain di Champions League musim mendatang dan kemenangan harus diraih ketika menghadapi Arsenal apabila target tersebut ingin terealisasikan.

Marouane Fellaini akan kembali bermain setelah pertandingan sebelumnya melawan Norwich harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning. Demikian juga dengan Tony Hibbert yang diprediksi akan kembali diturunkan setelah sembuh dari cedera lutut. Everton’s Lucky Charm yang juga dikabarkan telah pulih dari cedera ketika kalah dari WBA juga telah dimainkan di level Reserve selama 63 menit dan sepertinya nanti malam akan diturunkan mengingat Skipper Phil Neville juga absen sampai awal tahun depan walaupun ketika melawan Norwich Gibbo sama sekali tidak masuk team yang dibawa Moyes.

Sementara di pihak Arsenal, Walcott, Diaby dan Santos akan absen karena cedera.

Everton memang dikenal memiliki catatan buruk ketika bertanding melawan Arsenal, namun ini adalah sepakbola, seburuk apapun statistik sebuah tim tidak dapat dijadikan acuan utama atas hasil pada pertandingan selanjutnya, terlebih lagi Everton yang saya kenal memiliki semangat berlebih ketika berhadapan dengan tim-tim unggulan dan cenderung lengah ketika menjadi tim unggulan.

Pada konferensi pers kemarin Moyes mengungkapkan akan tetap memakai pattern yang sama dengan partai-partai sebelumnya. Perbedaan utama adalah kembalinya Marouane Fellaini. Pemain yang tanggal 22 kemaren merayakan ulang tahunnya yang ke 25 ini menjadi inti permainan Everton dimana Big Fella bertugas untuk menjadi penyambung lini tengah, pembuat celah dan pemecah kebuntuan Everton.

Kehadiran Fellaini juga dapat menjadi benteng pertahanan pertama dan perusak ritme passing pendek dan cepat yang dimotori oleh eks-Everton Mikel Arteta, Jack Wilshere dan Santi Cazorla yang menjadi inti kekuatan mereka musim ini. Moyes menurut prediksi saya akan berkonsentrasi pada pertarungan lini tengah. Lini depan Arsenal juga nampaknya belum menemukan konsistensi sebagaimana dilakukan seorang Robin Van Persie musim lalu.

Nikica Jelavic dan Steven Pienaar juga perlu memperbaiki performanya, Pienaar yang akhir akhir ini sering tidak terlihat ketika tim bermain dan menurut catatan saya Peanut menghilang sejak pertandingan melawan Swansea. Jelavic pun begitu harus segera menemukan kembali performa terbaiknya mengingat bulan Desember akan menjadi bulan yang sulit bagi Everton.

Prediksi saya Everton menang 2-1. Amin. Come On You Blues!

MANAGER QUOTES

David Moyes: “(Mikel Arteta) is a very gifted footballer, he is a great lad to work with. I think the manager (Wenger) was probably surprised what he offers: he is a great professional, a really good footballer and I’ll be delighted to see him back – just disappointed it is in an Arsenal jersey. I see Mikel now and when they are having a bit of a huddle he is the one who is the leader and I think they look to him, he has taken on a lot of the leadership qualities in that side. He was part of the rebuilding process that had to take place at Everton when we tried to develop the team and move it on.”

Arsene Wenger: “We have built a team (where) we have a lot of young English players, or British players like Gibbs, Chamberlain, Wilshere. We still have the case of (Theo) Walcott, Aaron Ramsey. You want them all on long-term contracts. If the quality is local, it is of course even better because it gives you more guarantee of stability because the players who are English who play for Arsenal are more likely to stay for a longer term than foreign players, but we look first at quality, that is the most important.”

Perkiraan Starting Line-up :

Everton (4-4-1-1): Howard; Hibbert, Jagielka, Distin, Baines; Naismith, Osman, Hitzlsperger, Pienaar; Fellaini; Jelavic.

Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Vermaelen; Arteta, Wilshere; Walcott, Cazorla, Podolski; Giroud.

MATCH FACTS :

• Everton di musim ini unbeaten di Goodison Park dengan 3 kali menang dan 3 kali seri. Kekalahan terakhir di GP adalah ketika melawan Arsenal di bulan Maret lalu.
• Arsenal hanya kalah satu gol dari Manchester United dalam hal membobol gawang Everton di Liga Inggris (81 gol)
• Everton menderita dua kekalahan terbesar di era premier league juga dari Arsenal. 6-1 di Goodison Park tahun 2009 dan 7-0 di Highbury pada tahun 2007.
• Dan dalam 22 pertandingan terakhir Everton hanya kalah 2 kali.
• Everton belum pernah menang dalam 10 pertandingan terakhir ketika melawan Arsenal. 3 pertemuan terakhir Arsenal selalu membawa pulang 3 poin.
• Arsenal belum kalah di Goodison Park sejak Maret tahun 2007.
• Moyes harus takluk 16 kali, seri 4 kali dan hanya dapat memenangi duel dengan Arsene Wenger 3 kali.
• Baines menjadi pemain dengan catatan membuat peluang terbanyak di Liga (50) disusul Santo Cazorla (39)
• Michael Oliver telah memimpin 5 pertandingan Everton (3 menang 2 seri) dan 4 pertandingan Arsenal (1 menang 3 kalah)

 @_adhityapp

Fixture 13 Everton vs Norwich City

Kabar Tim :

The Toffees dipastikan tanpa Fellaini sabtu ini karena akumulasi kartu kuning, Sementara Gibson telah pulih dari cedera dgn membela Everton u21 minggu kemarin selama 63menit, Sementara Hibbert dan Mirallas yang match lalu absen kemungkinan akan bisa diturunkan jika telah sembuh benar dan fit.Vegitu juga dengan Vuctor Anichebe menunggu fit, sementara Skipper akan absen selam sebulan setelah operasi lutut.

The Canaries memiliki skuad yang hampir semua bugar hanya bek Russell Martin dan youngster Harry Kane yang sepertinya akan absen.

Peforma Tim :

EVERTON
Last outing: 1-2, Reading (a), Saturday 17 November
Last five: DDDWL

NORWICH CITY
Last outing: 1-0, Manch. United (h), Saturday 17 November
Last five: DWWDWPertemuan Terakhir :

Pertemuan Terakhir :
Norwich 2-2 Everton, 7 April 2012.
Last time the two sides met Nikica Jelavic was in the midst of a sensational scoring run and twice put the Blues ahead, only for first Jonny Howson and then Grant Holt to bring Norwich back into it.

Official :
Referee: Mr M Jones.
Assistant Referee: Mr M Mullarkey.
Assistant Referee: Mr R Ganfield.
Fourth Official: Mr D Drysdale.

Player To Watch:

Grant Holt

Jelavic

Prakiraan Line Up

Everton :Howard; Coleman, Heitinga, Jagielka, Baines; Neville, Fellaini, Pienaar, Mirallas, Osman; Jelavic

Norwich : Ruddy, Whittaker, Bassong, Turner, Garrido Snodgrass, Johnson, Tettey Pilkington, Hoolahan, Holt

Head To Head Statistik

Head To Heads Statistic Everton vs Norwich

Dari Total 53 pertemuan terakhir diproleh: Vs NorwichCity                                                                                                                        Game Won : 21
Game Draw : 16                                                                                                                                                                                                        Game Lost : 15

Statistik Lengkap –>> http://www.11v11.com/teams/everton/tab/opposingTeams/opposition/Norwich%20City

Madejski ternyata menjadi ujian dan tempat kedua kekalahan The Toffes musim ini, Setelah babak pertama tampil imprensif dan memiliki penguasan bola 60% dari tuan rumah, saat menit ke 10′ hasil crossing Jelavic dari sisi kiri kepada Fellaini diteruskan oleh Naismith karena bola tida dalam penguasaan bek The Royals, Naisy dengan udah lolos dari kawalan dan mencetak gol keduanya musim ini di EPL.

Setelah Gol pertam yang mengejutkan publik tuan rumah Everton bermain dengan passing yang cepat dan mampu menguasai setengah lapangan di babk pertama namun peluang untuk menambah gol lagi tidak tercipta, dan bebrapa kali pelanggaran terhadap Jeavic di kotak 12 pas tidak ditanggapi oleh Wasit Atkinson, piennar membuka peluang dari bluder gunter namun gagal, juga peluang dari corner sundulan Jags dan Heitinga masih mampu di antisipasi Federici 2 peluang emas yang dimiliki pemain anyar eks timnas Jerman, Thomas Hitzlsperger masih menyamping 32′ dan saat injury time Hitz kembali melakukan Shoot yang menjadi ciri khasnya namun melambung di atas gawang.

Babak kedua dimulai tampaknya The Royal berusah merubah strategi dengan lebih menyerang lagi dan berhasil membuat barisa The Toffees kerepotan, banyak pelanggaran yang tak perlu dilakukan, Gol pertama Reading berasal dari bola mati yaitu umpan dari freekick sisi kiri pertahanan Everton dan mampu di heading oleh Le Fondre, Jagielka yang mengawalnya tak mampu berkutik dengan akurasi umpan free kick Shorey. Skor berubah 1-1 menit 51′, pertahanan Everton cederung menurun dan banyak passing telat yang dilakukan Piennar yang harusnya menjadi peluang. Ball possesiopun menjadi berbanding terbalik.

Dan karena menit 78′ barisan Everton terus tertekan, hingga akhirnya Coleman yang defend nya terlihat sangat kurang saat match itu membuat kesalahan dengan menjatuhkan Le Fondre di kotak 12 pas. dan Wasit M. Atkinson pun menjatuhi hukuman tendangan pinalti. dan striker yang menjadi Top scorer di Championship itu tak menyianyiakan peluang dan mencetak gol keduanya ke gawang Howard, 2-1 untuk Reading menit ke 79′. Masuknya Velios menggantikan Hitz dan Oviedo menggantikan Naismith tidak mampu meningkatkan serangan The Toffees.

Peluang terakhir lemparan ke dalam di daerah Reading tak mampu di manfaatkan dan peluitpun ditiup Full Time, The Toffees menyerah 2-1 di laga tandang ke Madejski Stadium, Reading membuat perubahan setelah 2008 lalu harus kalah di depan publik sendiri. Manajer DM pun mengaku sangat kecewa dengan penamilan anak asuhnya, yang banyak membuang peluang dan panik saat serangan balik, meskipun tanpa pemain pilar Mirallas dan Gibson yang cedera harusnya tidak kalah. Well Next match lawan Norwich City di goodison Park semoga Come back dan mampu memetik poin penuh #COYB #StandUpIfULoveTheBlues

Osman

Match Facts

#RFC 2 #EFC 1
FT Possession%: 39-61 | Passes: 244-402 | Accuracy%: 71-80 | Final 3rd: 97-143 | Accuracy%: 66-67 Shots(OT): 14(3)- 21(7)

 

Match Stats

#COYB #NSNO #EvertonSalawasna

Setelah mampu memaksimalkan laga kandang pekan lalu menjamu The Mackems, The Blues harus tandang lagi ke markas The Royals, Juara Championship League Musim lalu itu, yang hingga pekan ke 11 Belum memetik kemenangan musim ini. Tentunya Reading akan mengotot untuk dapat memetik poin penuh di publik sendiri, dan kita tau bahawa pertemuan terakhir The Toffees takluk di babak perempat final FA cup musim 2010/2012 oleh Reading di Goodison Park 1-0 oleh Free Kick Match Mills.

Berita Tim :

Everton masih harus tanpa Tony Hibbert (calf), Darron Gibson (thigh) dan Victor Anichebe (hamstring), juga Kevin Mirallas (hamstring) saat lawan sunderland pekan lalu. #GWS Lads

Reading juga tidak diperkuat Jimmy Kebe (groin) dan Danny Guthrie (thigh), begitupun kiper Alex McCarthy (shoulder), tetapi Jem Karacan kemungkinan akan diturunkan setelah sembuh dari cedera lutut.Peforma Tim :Reading: DDLDLD. Norwich City (h), drew 0-0; QPR (a), drew 1-1; Arsenal (h), League Cup, lost 7-5 AET; Fulham (h), drew 3-3; Liverpool (a), lost 1-0; Swansea (a), drew 2-2.

Everton: WDDDDW. Sunderland (h), won 2-1; Fulham (a), drew 2-2; Liverpool (h), drew 2-2; QPR (a), drew 1-1; Wigan (a), drew 2-2; Southampton (h), won 3-1.

Pertemuan Terakhir :
Everton 0-1 Reading, 1 March 2011.
The Toffees dipaksa menyerah dihadapan publik sendiri lewat free kick Matt Mills di menit 25, di babak perempat final FA Cup 2010/2011.

Match Official :
Referee: Mr M Atkinson.
Assistant Referee: Mr P Kirkup.
Assistant Referee: Mr J Flynn.
Fourth Official: Mr A Marriner.

Player To Watch:

Pogrebnyak & Fellaini

Prakiraan Line Up

Everton:Howard; Coleman, Heitinga, Jagielka, Baines; Neville, Fellaini, Pienaar, Mirallas, Osman, Jelavic

Reading : Federici, Gunter, Shorey, Morrison, Gorkss, Leigertwood, McAnuff, Tabb, Robson-Kanu, Le Fondre, Pogrebnyak

Lega. Saya rasa inilah perasaan yang dirasakan oleh  Evertonian di seluruh penjuru bumi. Everton berhasil menghentikan catatan empat seri berturut-turutnya dengan sebuah kemenangan. Setelah 4 pertandingan diakhiri dengan hasil imbang, akhirnya Phil Neville cs. dapat membawa pulang 3 poin. Tidak didapat dengan mudah memang, tapi menang ya menang ditambah dengan kegagalan beberapa rival meraih hasil maksimal, Everton dapat mempertahankan posisi keempat.

a minute’s of silence sebelum pertandingan dalam rangka memperingati Remembrance Sunday

David Moyes menurunkan formasi dan susunan starting line-up yang sama dengan ketika menghadapi Fulham di Craven Cottage,  Walaupun mengalami beberapa hasil yang kurang memuaskan di beberapa pertandingan terakhir menurut saya ini adalah komposisi terbaik yang dimiliki Everton mengingat Gibson dan Hibbert masih cedera lagipula Moyes tentu tidak ingin rekor 18 kali unbeaten ketika meladeni Sunderland rusak.

Dari sejak awal laga dimulai, kita disuguhi oleh Everton yang bermain “seperti biasa”. Seperti biasa, Everton berhasil mengambil inisiatif permainan sejak awal. Tusukan-tusukan Pienaar, Mirallas, dan Baines terlihat sangat berbahaya sejak menit-menit awal. Mirallas menjadi pemain yang cukup menonjol dipertandingan kali ini (dan pertandingan-pertandingan sebelumnya tentunya) dimana gocekan dan tusukannya dari sisi kiri Everton cukup membuat Sunderland terus bertahan. Kombinasi Osman, Pienaar, Mirallas dan Baines membuat serangan Everton dari sebelah kiri menjadi sangat mengalir dan enak ditonton walaupun pertahanan Sunderland bermain rapi dan berhasil menghadang kreatifitas para pemain Everton.

Sayangnya di menit 29 Mirallas harus ditarik keluar karena hamstringnya bermasalah. Naismith walaupun memiliki kualitas namun belum bisa menggantikan peran Mirallas dengan baik sehingga tekanan Everton kurang menggigit terutama di sisi kanan. Keluarnya Mirallas seakan menjadi celah Sunderland untuk mengimbangi dominasi tuan rumah.

Seperti biasa yang kedua, Everton tertinggal lebih dulu di menit akhir babak pertama. Adalah Adam Johnson yang sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang Everton lewat tendangan voli cantiknya yang seharusnya dapat dihalau oleh Leon Osman. Babak pertama pun berakhir 0-1 untuk keunggulan The Black Cats. Konsentrasi masih menjadi masalah bagi lini belakang Everton.

gol Adam Johnson di menit akhir babak pertama

Babak kedua, seperti biasa Everton tetap bermain menekan terlebih lagi kondisi kita sedang tertinggal. Yang tidak biasa adalah Moyes melakukan dua pergantian penting. Vellios masuk menggantikan skipper Phil Neville di menit 71 dan Thomas “Der Hammer” Hitzpelger, masuk menggantikan Jelavic di menit 84. Masuknya Vellios ternyata mampu mengubah arah pertandingan. Everton akhirnya bermain dengan dua striker, bahkan tiga apabila dihitung Naismith. Pertahanan Sunderland pun goyah dan terpecah konsentrasinya.

Seperti biasa yang lainnya? FELLAINI!!! Pemain kribo ini semakin membuktikan diri sebagai sosok penting Everton musim ini. Masuknya Vellios membuat Felli harus bermain lebih ke dalam, namun tidak menghentikan naluri membunuhnya di depan gawang. Apabila diperhatikan kemarin dua striker yaitu Jelavic dan Vellios bermain cukup lebar dan Moyes berusaha memaksimalkan keunggulan Fellaini untuk memanfaatkan celah dari pergerakan Jelavic di sisi kiri dan Vellios di sisi kanan. Sebuah gol berhasil disarangkannya di menit 76. Menerima umpan dari Osman, Fellaini melakukan tendangan mendatar terukur ke pojok kanan gawang Sunderland. Kiper Sunderland, Mignolet hanya bisa terpana menyaksikan bola masuk ke gawangnya.

Gol Fellaini yang menyamakan kedudukan

Seperti biasa yang lainnya lagi? JELAVIC!!! Tidak sampai dua menit, Everton berhasil membalikkan keadaan. Kembali Osman mengirim umpan ke Fellaini yang kemudian melakukan  flick kepada Jelavic. Tahu dong, betapa bahayanya Jelavic kalau diberi sedikit ruang dan sebuah umpan manis? Kembali, sebuah first touch goal yang cantik ala Jelavic menghujam gawang Sunderland. 2-1. Nampaknya permasalahan utama Everton musim lalu yaitu tumpul dalam mencetak gol sudah teratasi, permasalahan yang perlu dibenahi Moyes kini adalah pertahanan, statistik menunjukkan EFC hanya mampu 2 kali cleansheet dalam 10 pertandingan.

Jelavic Back in Action

Walaupun tanpa Gibson, lini tengah Everton tetap bermain cukup baik dan dapat mendominasi. Leon Osman yang baru saja dipanggil tim nasional Inggris mempunyai angka pass accurate yang luas biasa 90% (76/84), Fellaini pun tidak terbantahkan, golnya menjadikannya sebagai top skorer sementara Everton dngan torehan 6 gol. Pemain anyar, Thomas Hitzlperger menjalani debut manis. Permainannya di sektor tengah juga lumayan mumpuni. Tinggal bagaimana Moyes saja, apakah akan memberi lebih banyak kesempatan bermain atau tidak.

Anyway, berkat kemenangan ini poin Everton menjadi 20 dari 11 Pertandingan dari hasil 5 menang, 5 seri, dan hanya sekali kalah. Next match versus Reading. Semoga bisa menang lagi. Dan jangan lupa tanggal 1 Desember 2012, Indo Evertonian akan mengadakan gathering nasional. So, untuk yang ingin ikut segera mendaftar.

Match Facts

#COYB #NSNO #EvertonSalawasna